Tips Awet Muda Dan Tetap Produktif Saat Usia Senja

Semua orang pasti menginginkan dirinya tetap awet muda dan produktif meski usia sudah senja. Namun sayangnya tidak semua orang dapat memperolehnya. Kunci semua itu cukuplah sederhana, yaitu pola hidup sehat.

Pola hidup sehat sangat dianjurkan baik untuk orang tua maupun orang yang masih muda. Pola hidup sehat sangat baik jika diterapkan sejak masih muda bahkan ketika masih kanak-kanak. Sejak masih muda kita diharapkan dapat menjalani pola hidup sehat, dan tetap mempertahankan kebiasaan baik ini hingga usia terus bertambah, bahkan sampai kapan pun. Sehingga pola hidup sehat yang kita terapkan benar-benar dapat memberi manfaat bagi kita.

Berikut ini beberapa tips agar awet muda dan tetap produktif sampai usia senja adalah:

1. Berolahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat menyehatkan organ-organ tubuh, sehingga semua organ tubuh bekerja sebagaimana fungsinya dengan baik. Berolahraga secara teratur dapat mempertahankan kebugaran jasmani. Menambah semangat hidup, dan menjadikan hati menjadi riang.

2. Sejak muda, kurangi asupan kalori, Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran,
lebih memilih mengonsumsi ikan daripada daging merah, minum yang cukup (8 sampai 10 gelas per hari), dan mengonsumsi madu 1 sampai 2 sendok makan sehari.

3. Sering mengkonsumsi madu murni
"Madu merupakan zat gizi penting karena berisi karbohidrat, asam amino, mineral, vitamin, serta enzim," kata Ari Fahrial Syam, MD.PhD,FACP dari Division of Gastroenterology Department of Internal Medicine, University of Indonesia

4. Selain itu, jangan lupa untuk tidur yang cukup minimal 6 jam sehari, tetap berolahraga atau melakukan aktivitas gerak untuk membakar kalori dalam tubuh, dan menghindari kita dari stres.

5.  Ari, bila ingin tetap awet muda dan produktif di usia tua, usahakan untuk selalu berpikir positif, karena dapat membantu kita terhindar dari stres. "Stres sendiri merupakan faktor pencetus terjadinya berbagai penyakit kronis," kata dia.

Dampak lain dari stres adalah akan memperburuk penyakit kronik yang sudah diderita sebelumnya. Bahkan, penyakit kronik dapat diperberat karena adanya faktor stres, seperti kencing manis, penyakit jantung, stroke, hipertensi, penyakit reumatik baik sendi maupun non-sendi, gangguan seksual, gangguan buang air kecil, obesitas, kehilangan daya ingat, masalah kesuburan, gondok, dan lain-lain.

Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/