Minum Jus Buah Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung?
materikuliah.my.id– Jus buah seringkali dianggap sebagai minuman yang sangat baik bagi kesehatan tubuh sehingga kerap untuk dikonsumsi. Sayangnya, sebuah penelitian terbaru justru menemukan fakta mengejutkan bahwa minum tiga gelas jus buah setiap hari bisa menggandakan risiko terkena kematian dini akibat penyakit jantung. Kok bisa?
Dikutip dari The Sun, orang dengan usia lebih dari 45 tahun yang suka mengonsumsi minuman manis akan mengalami peningkatan risiko terkena masalah jantung yang fatal hingga 150 persen dan kematian dini hingga 27 persen. Beberapa jenis minuman manis tersebut adalah minuman bersoda, jus, dan squash jeruk serta apel.
Para peneliti dari Amerika Serikat mengecek kebiasaan makan dan minum hampir 18.000 orang dewasa selama 6 tahun. Hasilnya adalah, tidak ada kaitan langsung antara kematian dini dan kebiasaan mengonsumsi makanan manis. Menurut para peneliti, hal ini sepertinya disebabkan oleh cara tubuh yang berbeda dalam memroses minuman dan makanan.
Dr Jean Welsh dari Atlanta’s Emory University menyebutkan bahwa setelah mengonsumsi minuman manis tubuh bisa langsung mengalami kondisi “kebanjiran” gula. Sementara itu, makanan yang biasanya juga memiliki kandungan lain seperti lemak atau protein bisa membuat pencernaan lebih lambat dan akhirnya membuat penyerapan gula tidak secepat saat kita minum.
Tracy Parker dari British Soft Drinks Association menyebutkan bahwa gula tambahan memang bisa memicu kenaikan berat badan, obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular serta diabetes tipe 2.
Hanya saja, bisa jadi jus buah yang dimaksud di sini adalah jus buah kemasan atau jus buah yang dijual di pinggir jalan yang biasanya memang sudah diberi tambahan gula agar rasanya menjadi lebih manis. Meskipun begitu, di dalam buah juga sudah ada kandungan gula alami.
Nah, jus buah apa saja yang Teman Sehat suka?
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Posting Komentar untuk "Minum Jus Buah Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung?"