>Kriket dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain
di atas lapangan khusus (lihat gambar 1). Lapangan kriket biasanya
berbentuk lingkaran atau oval. Batas luar area permainan ditandai dengan
boundary (pembatas) yang dapat berupa pagar, ujung tribun penonton, tali
tambang, dan/atau garis di rumput; boundary sedapat mungkin ditandai
sepanjang keseluruhan sisi lapangan.
Gambar 1, Diagram lapangan kriket.
Di tengah lapangan terdapat pitch (lihat gambar 2) berbentuk persegi
panjang. Di tiap ujung pitch terdapat struktur sasaran yang disebut
wicket; jarak antar wicket adalah 22 yard (20 m). Pitch adalah permukaan
rata selebar 3 meter, dengan rumput lebih pendek dari lapangan bagian
luar. Tiap wicket terdiri dari tiga stump, batang kayu sepanjang 28 inches
(710 mm) yang ditancapkan ke tanah dalam posisi segaris, dan dua bail yang
ditaruh di atas sela-sela stump.
Gambar 2, Pitch
Sesuai gambar di atas, pitch ditandai di tiap ujung dengan empat garis
putih: bowling crease, popping crease, dan dua return crease. Ketiga stump
disusun di tengah bowling crease yang memiliki panjang 104 inches (2600
mm). Popping crease digambar sejajar 4 feet (1,2 m) di depan bowling
crease; walau biasanya garis yang tergambar hanya 4 meter (2 meter kiri
dan kanan wicket), panjang asli popping crease tak terbatas. Return crease
digambar dengan sudut tegak dari popping crease sepanjang 8 feet (2,4 m)
walau panjang aslinya juga tak terbatas.
Berbagi
Posting Komentar
untuk "Ketahui Ukuran dan Bentuk Lapangan Kriket"
Posting Komentar untuk "Ketahui Ukuran dan Bentuk Lapangan Kriket"