Betulkah dapat Dilakukan Pencegahan untuk Posisi Bayi Sungsang?

Bayi Sungsang: Penyebab dan Pencegahan

Bayi sungsang atau bayi sunsang merupakan kondisi ketika bayi berada dalam posisi pantat atau kaki menghadap ke bawah dan kepala menghadap ke atas di dalam rahim ibu. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan dan mengharuskan tindakan medis yang lebih rumit.

Penyebab utama bayi sungsang adalah ukuran janin yang lebih kecil dari ruangan rahim ibu sehingga janin dapat berputar di dalam rahim. Selain itu, ibu yang mengandung bayi kembar juga berisiko mengalami bayi sungsang. Penyebab lainnya adalah bentuk rahim ibu yang tidak normal, air ketuban yang terlalu banyak, atau plasenta yang berada di bawah sehingga jalan lahir tertutup.

Apakah posisi bayi sungsang dapat dicegah?

Beberapa masyarakat percaya bahwa melakukan pemijitan pada perut dapat membantu memutar posisi bayi sehingga berada pada posisi normal sebelum kelahiran. Namun, anggapan ini dirasa tidak tepat mengingat adanya risiko bahaya yang mungkin timbul baik untuk ibu maupun janin.

Sebagai alternatif, Anda dapat melakukan pencegahan dengan melakukan aktivitas jalan santai yang tidak membebani kondisi kesehatan Anda dan juga melakukan posisi knee chest. Posisi knee chest adalah salah satu senam hamil dengan posisi menungging ke arah samping. Lakukan posisi ini selama satu menit dan kemudian Anda dapat mengatur nafas dalam dalam selama 10 detik. Hal ini dapat membantu merangsang pergerakan dan memutar posisi janin Anda.

Untuk Anda yang berada pada usia kandungan di atas 8 bulan, perubahan posisi bayi mungkin sulit dilakukan karena ukuran tubuh yang semakin membesar. Oleh karena itu, perhatikan kondisi kehamilan Anda secara teratur dan identifikasi posisi bayi sebelum memasuki usia kandungan 8 bulan sehingga Anda dapat melakukan latihan seperti posisi knee chest yang dapat membantu mencegah bayi sungsang.

Bagaimana jika bayi tetap sungsang pada saat persalinan?

Jika bayi anda tetap berada dalam posisi sungsang pada saat persalinan maka anda tidak perlu khawatir karena dokter kandungan dan bidan yang menangani persalinan anda sudah terlatih dan berpengalaman dalam menangani persalinan bayi sungsang. Sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan caesar dokter akan mempertimbangkan terlebih dahulu kondisi bayi dan juga ibu.

Pada umumnya dokter akan melakukan upaya untuk memutar posisi bayi dari sungsang ke kepala bawah dengan cara eksternal cepat atau ECV. Pada tindakan ini dokter akan meraba perut ibu untuk menentukan bagian mana yang dapat diputar untuk membawa bayi ke posisi yang diinginkan. Tindakan ini akan dilakukan pada trimester ke 3 kehamilan dimana janin sudah cukup besar dan bisa diputar secara manual.

Namun jika tindakan ECV tidak berhasil maka dokter akan menyarankan tindakan operasi caesar. Pilihan ini akan diambil jika bayi anda berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilahirkan secara normal atau jika kondisi ibu tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Meskipun tindakan caesar memiliki resiko dan biaya yang lebih mahal namun keputusan ini akan lebih aman dan menghindari resiko bahaya yang mungkin terjadi pada bayi dan ibu.

Kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter jika bayi sungsang?

Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan jika anda mengalami kondisi bayi sungsang pada usia kehamilan 36 minggu atau lebih. Hal ini dikarenakan posisi bayi pada saat usia kehamilan 36 minggu sudah menentukan kemungkinan posisi bayi pada saat persalinan. Dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk menentukan posisi bayi dan memberikan saran tindakan yang harus diambil untuk mencegah resiko bahaya pada saat persalinan.

Selain itu, jika anda mengalami keluhan seperti perdarahan, nyeri pada perut atau kontraksi sebaiknya segera menghubungi dokter anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari resiko bahaya pada bayi dan ibu.