Apa Sajakah Tanda Jika Kita Mengkonsumsi Garam Terlalu Banyak?

materikuliah.my.id – Banyak dari kita yang tanpa sadar ternyata mengkonsumsi garam jauh lebih banyak dari kadar aman yang disarankan oleh pakar kesehatan yang hanya sekitar satu sendok teh saja setiap hari. Hal ini disebabkan karena tanpa adanya garam, kita akan merasa ada yang kurang nikmat pada masakan kita. Padahal, terlalu banyak mengkonsumsi garam bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berbahaya. Untuk mengetahui apakah kita terlalu banyak mengkonsumsi garam atau tidak, ada baiknya kita memperhatikan tanda-tanda dari tubuh seperti sebagai berikut.

Terus merasa haus
Pakar kesehatan menyebutkan jika konsumsi garam berlebihan, baik itu dari masakan rumahan atau dari berbagai camilan layaknya keripik kentang, akan cenderung membuat kita lebih mudah merasa haus. Kandungan natrium pada garam ternyata bisa berpengaruh buruk pada keseimbangan cairan tubuh sehingga kita pun memiliki keinginan untuk terus minum dengan berlebihan.

Perut kembung
Terlalu banyak mengkonsumsi garam bisa membuat perut kita terasa tidak nyaman atau kembung saat kita terbangun di keesokan harinya. Banyaknya kandungan garam ternyata bisa memicu pembengkakan pada edema atau cairan tambahan pada tubuh.

Munculnya sakit maag
Mereka yang kerap mengalami sakit maag ternyata cenderung lebih banyak mengkonsumsi asupan garam dari berbagai makanan atau camilan. Hanya saja, fakta ini memang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.

Tekanan darah tinggi
Banyak mengkonsumsi garam akan membuat darah menyimpan cairan lebih lama dan akhirnya membuat jantung bekerja dengan lebih keras. Hal ini akan memicu peningkatan tekanan darah dengan signifikan.

Batu ginjal
Terlalu banyak mengkonsumsi garam bisa mengganggu kinerja ginjal dan membuat jumlah protein dalam urine meningkat. Jika hal ini terus terjadi, dikhawatirkan kita bisa mengalami masalah batu ginjal.

Menurunnya kemampuan kognitif
Kebiasaan mengkonsumsi garam berlebihan ternyata bisa menurunkan fungsi kognitif otak dengan signifikan. Kita pun kesulitan untuk berpikir, berkonsentrasi, dan mengingat beberapa hal.