Berat Bayi Turun Setelah Lahir, Normalkah?
materikuliah.my.id/#-Pada pekan pertama kelahiran bayi, orang tua tentunya memerhatikan tumbuh kembang bayi. Salah satu indikator perkembangan bayi adalah berat badan bayi. Kadang berat bayi justru turun saat beberapa hari setelah lahir dan memicu kekhawatiran orang tua. Namun Anda tak perlu cemas karena hal ini adalah hal yang normal.
Menurunnya berat badan bayi di minggu-minggu pertama kelahirannya ini dikarenakan tubuh bayi banyak mengandung air yang akan dikeluarkan melalui urine. Biasanya berat badan bayi akan turun sekitar 7-10% di minggu pertama, lalu kembali naik pada minggu kedua dan ketiga. Pada bayi prematur, kenaikan kembali ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama hingga minggu keempat.
Meskipun penurunan berat badan bayi ini terbilang normal, namun Anda perlu waspada ketika berat badannya turun berlebihan. Disebut berlebihan jika penurunan berat badannya mencapai 12% dari berat lahirnya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan ASI pada bayi. Tidak semua ibu dapat memberikan ASI dengan lancar pada awal kelahiran bayi sehingga hal ini dapat memengaruhi berat badannya.
Selain karena ASI, penurunan berat badan yang berlebihan bisa juga disebabkan oleh infeksi atau kondisi medis seperti penyakit jantung, masalah ginjal, dan paru-paru.
Untuk membantu mengembalikan berat badan bayi, susui bayi sesering mungkin setidaknya dua jam sekali dengan pelekatan yang benar. Ajak bayi bermain dan tidurlah dengan bayi. Kedekatan antara ibu dan anak dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin yang baik bagi ibu. Jika perlu, lakukan pijat bayi untuk meningkatkan kinerja pencernaan dan pertambahan berat badan bayi.
Jika selama dua minggu berat bayi Anda belum kembali normal bayi Anda tampak demam, tidak nafsu menyusu, serta menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, sebaiknya segera bawa bayi Anda ke dokter.
Posting Komentar untuk "Berat Bayi Turun Setelah Lahir, Normalkah?"