Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Penyebab Kepala Bayi Peyang dan Cara Mengatasinya

.

bayi-tidur-doktersehat
Photo Credit: sima dimitric

materikuliah.my.id/#– Normalnya, bentuk kepala bayi adalah bulat. Namun jika bayi Anda memiliki bentuk kepala peyang atau tidak rata, tak perlu khawatir karena tidak memengaruhi perkembangan otak bayi.

Ada beberapa penyebab mengapa bentuk kepala bayi berubah dari sejak lahir. Saat bayi baru lahir, tulang tengkorak bayi masih lunak dengan sambungan antar tulang tengkorak yang masih fleksibel. Hal inilah yang menyebabkan kepala bayi dapat berubah bentuk.

Secara umum, kepala bayi peyang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu plagiocephaly dan brachycephaly. Plagiocephaly berarti salah satu sisi kepala bayi datar sehingga terkesan asimetris. Posisi kedua telinga dapat menjadi tidak sejajar dan kepala terlihat seperti jajar genjang jika dilihat dari atas. Sedangkan brachycephaly yaitu bagian belakang kepala bayi menjadi rata dan menyebabkan kepala terkesan melebar, hingga terkadang dahi menonjol ke depan.

Salah satu penyebab paling umum dari kepala peyang ini adalah posisi tidur bayi. Bayi yang tidur telentang selama berjam-jam dengan posisi yang sama dapat menyebabkan kepala bayi menjadi datar di salah satu sisinya. Bayi prematur juga memiliki risiko kepala peyang karena memiliki tulang tengkorak yang lebih lunak dari bayi yang lahir cukup bulan.

Penyebab lain kepala peyang adalah adanya tekanan di kepala bayi saat di dalam rahim atau bisa juga disebabkan karena kurangnya cairan ketuban yang berfungsi melindungi bayi. Bayi yang mengalami tegang di otot leher juga dapat menyebabkan posisi kepala menjadi peyang.

Meskipun secara umum bentuk kepala bayi yang peyang tidak memengaruhi kondisi otak dan perkembangan bayi, namun ada kalanya orang tua khawatir akan sisi estetik dari bentuk kepala bayi. Untuk mencegah bentuk kepala bayi peyang, beberapa hal yang bisa Anda lakukan antara lain:

1. Mengawasi cara tidur bayi
Usahakan agar bayi tidur telentang dengan posisi kepala miring ke sisi kanan atau kiri secara bergantian. Jika perlu, ubah posisi tidur bayi atau letak tempat tidurnya untuk menengokkan kepala ke arah yang berbeda. Penggunaan bantal bayi secara khusus juga dapat membantu mencegah bentuk kepala bayi menjadi peyang.

2. Ubah cara menggendong
Beberapa cara menggendong bayi dapat menyebabkan bentuk kepala bayi menjadi peyang. Menggendong bayi dengan posisi bayi tegak dapat mengurangi penekanan di bagian belakang kepalanya.

3. Menggunakan ikat kepala khusus
Anda dapat menggunakan ikat kepala khusus untuk mengembalikan bentuk kepala bayi. Ikat kepala khusus ini bekerja dengan cara memberi tekanan pada salah satu sisi kepala dan mengurangi tekanan di sisi yang lain. Alat ini sebaiknya digunakan saat tengkorak bayi masih lunak sekitar usia 5-6 bulan dengan pemakaian terus-menerus setiap hari.

Posting Komentar untuk "Kenali Penyebab Kepala Bayi Peyang dan Cara Mengatasinya"